“Sebagian kita seperti tinta dan sebagian lagi seperti
kertas. Dan jika bukan karena hitamnya sebagian kita, sebagian kita akan bisu.
Dan jika bukan karena putihnya sebagian kita, sebagian kita akan buta.”
“Pikiran kita bagai spons; hati kita sungai. Bukankah
aneh kebanyakan dari kita lebih senang mengisap bukannya mengalir?”
“Jika seseorang menertawaimu, kamu bisa mengasihinya;
tetapi jika kamu menertawainya kamu mungkin tidak akan bisa memaafkan dirimu.
Jika seseorang menyakitimu, kamu bisa melupakan sakitnya; tetapi jika kamu
menyakiti dia, kamu akan selalu ingat. Sebab, sesungguhnya orang lain itu
bagian diri kamu yang paling sensitif dalam tubuh lain.”
“Ketika kamu sampai pada akhir dari apa yang kamu
mesti ketahui, kamu akan berada pada awal dari apa yang kamu mesti rasakan.”
“Seandainya kamu hanya melihat apa yang ditampakkan
oleh cahaya dan hanya mendengar apa yang dibunyikan oleh suara, maka sebenarnya
kamu tidak melihat dan mendengar apapun.”
“Kita boleh saja berubah menurut musim, tetapi musim
tidak akan mengubah kita.”
“Dia yang memandang pada bayangan-bayangan yang kecil
dan dekat akan memperoleh kesulitan untuk melihat dan membedakan
bayangan-bayangan yang besar dan jauh.”
“Kemajuan bukanlah karena memperbaiki apa yang telah
kau lakukan, tapi mencapai apa yang belum kau lakukan. “
“Seorang optimis memandang pada bunga mawar saja,
bukan pada durinya. Seorang pesimis merenungi duri, acuh tak acuh pada
bunganya. “
“Nilai manusia terletak pada apa yang diciptakannya,
bukan pada jumlah milik yang dikumpulkannya. “
“Seandainya aku mengisi diriku sendiri dengan semua
yang kamu ketahui, ruang apa yang harus aku miliki untuk menampung semua yang
tidak kamu ketahui? “
“Kita memilih kegembiraan-kegembiraan kita dan
kesedihan-kesedihan kita lama sebelum kita mengalaminya. “
“Jika kamu membuka rahasia-rahasiamu kepada angin,
kamu tidak boleh menyalahkan angin karena membuka rahasiamu kepada pohon-pohon.
“
#
“Jika engkau benar-benar membuka matamu dan melihat,
engkau akan menyaksikan bayanganmu dalam semua bayangan. Dan bukalah telingamu,
lalu dengarlah, maka engkau akan mendengar suaramu sendiri dalam semua suara.”
“Persahabatan tidak mungkin terjalin jika kita hanya
memberikan sebagian dari diri kita, sebab setiap jiwa berbeda dengan jiwa yang
lain. Dalam persahabatan dan cinta, dua tangan terangkat berdampingan bersama
untuk menemukan apa yang tidak dapat dicapai sendirian. “
“Kebanyakan orang yang berperasaan halus dengan cepat
menyakiti hatimu agar kamu tidak mendahului mereka dengan menyakiti hati
mereka. “
“Manusia mana yang mampu meninggalkan sebuah istana
besar yang telah ia bangun sepanjang hidupnya walaupun istana itu adalah
penjaranya sendiri? Sungguh sulit untuk meninggalkannya walau hanya sehari. “
“Sungguh malang apabila aku mengulurkan sebuah tangan
kosong kepada orang-orang dan tidak menerima apa-apa, tetapi sungguh sengsara
andaikata aku mengulurkan tangan yang berisi dan tidak seorang pun yang mau
menerimanya. “
“Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan kerinduan yang
mengubah kabut dalam diri kita menjadi matahari. “
“Kepercayaanmu kepada orang-orang dan kesangsianmu
mengenai mereka dekat hubungannya dengan kepercayaan dirimu dan kesangsian
dirimu. “
“Akal dan belajar itu seperti raga dan jiwa. Tanpa
raga, jiwa hanyalah udara hampa. Tanpa jiwa, raga adalah kerangka tanpa makna.
“
“Kamu maju bukan dengan memperbaiki apa yang sudah
terjadi melainkan menggapai ke arah apa yang terjadi. “
“Didalam hutan belantara tidak ada kepercayaan ataupun
ketidakpercayaan yang mengerikan. Kicauan burung-burung tidak pernah jelas
sebagai pertanda Kebenaran, Kebahagiaan, ataupun Kesedihan. “
“Manusia yang belum pernah mengalami penderitaan tidak
akan pernah mengalami kebahagiaan. “
“Apabila telah kau pecahkan segala rahasia kehidupan,
kau akan merindukan maut juga, sebab dia tak lain dari rahasia kehidupan juga.
Kelahiran dan kehidupan adalah dua ungkapan termulia keberanian. “
“Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walau
jalannya terjal berliku – liku. Dan apabila sayapnya merangkuhmu, pasrah dan
menyerahlah kepadanya walau pedang yang tersembunyi di sayap itu melukaimu. Dan
jika dia bicara kepadamu, Percayalah, walau ucapannya membuyarkan mimpimu,
bagai angin utara mengobrak – abrik pertamanan.”
#
“Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi.
Dialah ladang hatimu, Yang dengan kasih kautaburi dan kau pungut buahnya penuh
rasa terimakasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan
mencarinya dikala jiwa membutuhkan kedamaian. Janganlah ada tujuan lain dari
Persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa.”
“Air mata laki – laki tua lebih kuat daripada air mata
seorang pemuda, karena air mata itu merupakan endapan sisa – sisa kehidupan
dalam tubuhnya yang renta. Air mata seorang pemuda laksana setetes embun pada
daun bunga mawar, sementara air mata orang tua laksana sehelai daun kuning
jatuh bersama angin menjelang musim dingin.”
“Beritahu aku oh manusia, beritahu aku! Siapa di
antara kalian yang tidak akan bangun dari tidur kehidupan, jika cinta telah
membasuh jiwamu dengan jari – jarinya.”
“Seorang wanita yang telah dilengkapi oleh Sang
Pencipta dengan keindahan jiwa dan raga adalah sebuah kebenaran, yang sekaligus
nyata dan maya, yang hanya bisa kita pahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa
kita sentuh dengan kebajikan, Dan jika kita mencoba melukiskan wanita demikian
itu, ia pun menghilang seperti kabut. “
“Berkali – kali aku telah membuat perbandingan antara
keluhuran pengorbanan dan kebahagiaan pemberontakan untuk menemukan yang mana
yang lebih luhur dan lebih indah, namun hingga kini aku telah terpaku hanya
pada suatu kebenaran dalam seluruh persoalan itu, dan kebenaran itu ialah
kesetiaan, yang membuat seluruh prilaku kita jadi indah dan terhormat.”
“Kemurahan hati tidak berarti memberikan apa yang kau
butuhkan lebih dari yang kaubutuhkan, tetapi memberiku apa yang lebih kau
butuhkan daripada yang kubutuhkan.”
“Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra – putri
kehidupan yang merindu pada dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta
kalian, tapi jangan gagasan kalian, karena mereka memiliki gagasan sendiri.
Kalian boleh membuatkan rumah untuk raga mereka, tapi tidak untuk jiwa mereka,
sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tidak bisa kalian
kunjungi, sekalipun dalam mimpi.”
“Laki – laki yang tidak memaafkan wanita untuk
kesalahan kecilnya, tak akan dapat menikmati kebaikan besarnya.”
“Kita hanyalah mahluk hidup, partikel – partikel debu
yang beterbangan berputar – putar di dalam kehampaan abadi dan tak terhingga.
Diri kita hanya untuk menyerah dan patuh. Jika kita mencintai, cinta kita juga
tidak berasal dari kita, juga bukan kepunyaan kita. Sekiranya kita bahagia,
kebahagiaan kita tidaklah dalam diri kita, tapi dalam kehidupan itu sendiri.”
“Aku mengagumi orang yang membuka pikirannya kepadaku;
aku hormati dia yang mengungkap impian – impiannya. Tetapi kenapa aku tersipu,
bahkan sedikit malu, di muka dia yang melayaniku.”
#
“Kasih sayang dan kekerasan selalu berperang di hati
manusia seperti malapetaka yang berperang di langit malam yang pekat ini.
tetapi kasih sayang selalu dapat mengalahkan kekerasan. Karena ia adalah
anugerap Tuhan Dan ketakutan – ketakutan malam ini Akan berlalu dengan datangnya
siang.”
“Cinta adalah satu – satunya kebebasan Di dunia,
karena cinta membangkitkan Semangat yang hukum – hukum kemanusiaan dan gejala –
gejala alami pun tak bisa mengubah perjalannya.”
“Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah
kata ”Ibu”, dan panggilan paling indah adalah ”Ibuku”, ini adalah kata penuh
harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.”
“Terus terang, tidak banyak orang dewasa yang bisa
melihat alam. Pencinta alam adalah dia yang perasaannya luar-dalam sungguh
sesuai satu sama lain,. yang telah memelihara semangat masa kecil bahkan sampai
memasuki era manusia biasa.”
“Alangkah buruknya kasih sayang yang meletakkan batu
di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya. Sesunguhnya
jarak terbesar adalah yang terletak antara…..perbuatan dan yang semata – mata
hasrat….karena dalam keteringatan tidak ada yang dinamakan jarak dan hanya
dalam kelupaan terdapat teluk yang tidak bisa dijembatani baik oleh suaramu
maupun matamu.”
“Cinta adalah ketidakpedulian yang buta. Ia bermula
dari ujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda.”
“Mencintai adalah masalah penting bagi manusia. Bila
kita mampu mengurai cinta, maka hakekat cinta akan berubah menjadi sesuatu
itulah kenyataan cinta. Cinta memang tidak mudah untuk dimengerti.”
“Mereka katakan jika orang memahami dirinya, dia
memahami semua orang. Tetapi aku katakan padamu, apabila orang mencintai
seseorang, dia belajar sesuatu mengenal dirinya sendiri.”
“Kecantikan bersinar lebih terang dalam hati orang
yang merindukannya.”
Banyak hal
bermanfaat yang bisa dipetik dari untaian kata-katanya. Bacalah dalam sunyi,
renungkan dalam diam, resapi dalam hening, dan Anda akan dapat memetik sesuatu
yang entah apa, seperti nyala api yang membakar dan terus membara dalam
rasa.(RSP).
disini, ada beberapa kata mutiara dari KAHLIL
GIBRAN yang kapan hari bisa menjadi motivasi hidup saya, dan mungkin juga
bisa menjadi motivasi hidup anda…
#
“Sebagian kita seperti tinta dan sebagian lagi seperti
kertas. Dan jika bukan karena hitamnya sebagian kita, sebagian kita akan bisu.
Dan jika bukan karena putihnya sebagian kita, sebagian kita akan buta.”
“Pikiran kita bagai spons; hati kita sungai. Bukankah
aneh kebanyakan dari kita lebih senang mengisap bukannya mengalir?”
“Jika seseorang menertawaimu, kamu bisa mengasihinya;
tetapi jika kamu menertawainya kamu mungkin tidak akan bisa memaafkan dirimu.
Jika seseorang menyakitimu, kamu bisa melupakan sakitnya; tetapi jika kamu
menyakiti dia, kamu akan selalu ingat. Sebab, sesungguhnya orang lain itu
bagian diri kamu yang paling sensitif dalam tubuh lain.”
“Ketika kamu sampai pada akhir dari apa yang kamu
mesti ketahui, kamu akan berada pada awal dari apa yang kamu mesti rasakan.”
“Seandainya kamu hanya melihat apa yang ditampakkan
oleh cahaya dan hanya mendengar apa yang dibunyikan oleh suara, maka sebenarnya
kamu tidak melihat dan mendengar apapun.”
“Kita boleh saja berubah menurut musim, tetapi musim
tidak akan mengubah kita.”
“Dia yang memandang pada bayangan-bayangan yang kecil
dan dekat akan memperoleh kesulitan untuk melihat dan membedakan
bayangan-bayangan yang besar dan jauh.”
“Kemajuan bukanlah karena memperbaiki apa yang telah
kau lakukan, tapi mencapai apa yang belum kau lakukan. “
“Seorang optimis memandang pada bunga mawar saja,
bukan pada durinya. Seorang pesimis merenungi duri, acuh tak acuh pada
bunganya. “
“Nilai manusia terletak pada apa yang diciptakannya,
bukan pada jumlah milik yang dikumpulkannya. “
“Seandainya aku mengisi diriku sendiri dengan semua
yang kamu ketahui, ruang apa yang harus aku miliki untuk menampung semua yang
tidak kamu ketahui? “
“Kita memilih kegembiraan-kegembiraan kita dan
kesedihan-kesedihan kita lama sebelum kita mengalaminya. “
“Jika kamu membuka rahasia-rahasiamu kepada angin,
kamu tidak boleh menyalahkan angin karena membuka rahasiamu kepada pohon-pohon.
“
#
“Jika engkau benar-benar membuka matamu dan melihat,
engkau akan menyaksikan bayanganmu dalam semua bayangan. Dan bukalah telingamu,
lalu dengarlah, maka engkau akan mendengar suaramu sendiri dalam semua suara.”
“Persahabatan tidak mungkin terjalin jika kita hanya
memberikan sebagian dari diri kita, sebab setiap jiwa berbeda dengan jiwa yang
lain. Dalam persahabatan dan cinta, dua tangan terangkat berdampingan bersama
untuk menemukan apa yang tidak dapat dicapai sendirian. “
“Kebanyakan orang yang berperasaan halus dengan cepat
menyakiti hatimu agar kamu tidak mendahului mereka dengan menyakiti hati
mereka. “
“Manusia mana yang mampu meninggalkan sebuah istana
besar yang telah ia bangun sepanjang hidupnya walaupun istana itu adalah
penjaranya sendiri? Sungguh sulit untuk meninggalkannya walau hanya sehari. “
“Sungguh malang apabila aku mengulurkan sebuah tangan
kosong kepada orang-orang dan tidak menerima apa-apa, tetapi sungguh sengsara
andaikata aku mengulurkan tangan yang berisi dan tidak seorang pun yang mau
menerimanya. “
“Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan kerinduan yang
mengubah kabut dalam diri kita menjadi matahari. “
“Kepercayaanmu kepada orang-orang dan kesangsianmu mengenai
mereka dekat hubungannya dengan kepercayaan dirimu dan kesangsian dirimu. “
“Akal dan belajar itu seperti raga dan jiwa. Tanpa
raga, jiwa hanyalah udara hampa. Tanpa jiwa, raga adalah kerangka tanpa makna.
“
“Kamu maju bukan dengan memperbaiki apa yang sudah
terjadi melainkan menggapai ke arah apa yang terjadi. “
“Didalam hutan belantara tidak ada kepercayaan ataupun
ketidakpercayaan yang mengerikan. Kicauan burung-burung tidak pernah jelas
sebagai pertanda Kebenaran, Kebahagiaan, ataupun Kesedihan. “
“Manusia yang belum pernah mengalami penderitaan tidak
akan pernah mengalami kebahagiaan. “
“Apabila telah kau pecahkan segala rahasia kehidupan,
kau akan merindukan maut juga, sebab dia tak lain dari rahasia kehidupan juga.
Kelahiran dan kehidupan adalah dua ungkapan termulia keberanian. “
“Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walau
jalannya terjal berliku – liku. Dan apabila sayapnya merangkuhmu, pasrah dan
menyerahlah kepadanya walau pedang yang tersembunyi di sayap itu melukaimu. Dan
jika dia bicara kepadamu, Percayalah, walau ucapannya membuyarkan mimpimu,
bagai angin utara mengobrak – abrik pertamanan.”
#
“Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi.
Dialah ladang hatimu, Yang dengan kasih kautaburi dan kau pungut buahnya penuh
rasa terimakasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan
mencarinya dikala jiwa membutuhkan kedamaian. Janganlah ada tujuan lain dari
Persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa.”
“Air mata laki – laki tua lebih kuat daripada air mata
seorang pemuda, karena air mata itu merupakan endapan sisa – sisa kehidupan
dalam tubuhnya yang renta. Air mata seorang pemuda laksana setetes embun pada
daun bunga mawar, sementara air mata orang tua laksana sehelai daun kuning
jatuh bersama angin menjelang musim dingin.”
“Beritahu aku oh manusia, beritahu aku! Siapa di
antara kalian yang tidak akan bangun dari tidur kehidupan, jika cinta telah
membasuh jiwamu dengan jari – jarinya.”
“Seorang wanita yang telah dilengkapi oleh Sang
Pencipta dengan keindahan jiwa dan raga adalah sebuah kebenaran, yang sekaligus
nyata dan maya, yang hanya bisa kita pahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa
kita sentuh dengan kebajikan, Dan jika kita mencoba melukiskan wanita demikian
itu, ia pun menghilang seperti kabut. “
“Berkali – kali aku telah membuat perbandingan antara
keluhuran pengorbanan dan kebahagiaan pemberontakan untuk menemukan yang mana
yang lebih luhur dan lebih indah, namun hingga kini aku telah terpaku hanya
pada suatu kebenaran dalam seluruh persoalan itu, dan kebenaran itu ialah
kesetiaan, yang membuat seluruh prilaku kita jadi indah dan terhormat.”
“Kemurahan hati tidak berarti memberikan apa yang kau
butuhkan lebih dari yang kaubutuhkan, tetapi memberiku apa yang lebih kau
butuhkan daripada yang kubutuhkan.”
“Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra –
putri kehidupan yang merindu pada dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta
kalian, tapi jangan gagasan kalian, karena mereka memiliki gagasan sendiri.
Kalian boleh membuatkan rumah untuk raga mereka, tapi tidak untuk jiwa mereka,
sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tidak bisa kalian
kunjungi, sekalipun dalam mimpi.”
“Laki – laki yang tidak memaafkan wanita untuk
kesalahan kecilnya, tak akan dapat menikmati kebaikan besarnya.”
“Kita hanyalah mahluk hidup, partikel – partikel debu
yang beterbangan berputar – putar di dalam kehampaan abadi dan tak terhingga.
Diri kita hanya untuk menyerah dan patuh. Jika kita mencintai, cinta kita juga
tidak berasal dari kita, juga bukan kepunyaan kita. Sekiranya kita bahagia,
kebahagiaan kita tidaklah dalam diri kita, tapi dalam kehidupan itu sendiri.”
“Aku mengagumi orang yang membuka pikirannya kepadaku;
aku hormati dia yang mengungkap impian – impiannya. Tetapi kenapa aku tersipu,
bahkan sedikit malu, di muka dia yang melayaniku.”
#
“Kasih sayang dan kekerasan selalu berperang di hati
manusia seperti malapetaka yang berperang di langit malam yang pekat ini.
tetapi kasih sayang selalu dapat mengalahkan kekerasan. Karena ia adalah
anugerap Tuhan Dan ketakutan – ketakutan malam ini Akan berlalu dengan
datangnya siang.”
“Cinta adalah satu – satunya kebebasan Di dunia,
karena cinta membangkitkan Semangat yang hukum – hukum kemanusiaan dan gejala –
gejala alami pun tak bisa mengubah perjalannya.”
“Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah
kata ”Ibu”, dan panggilan paling indah adalah ”Ibuku”, ini adalah kata penuh
harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.”
“Terus terang, tidak banyak orang dewasa yang bisa
melihat alam. Pencinta alam adalah dia yang perasaannya luar-dalam sungguh
sesuai satu sama lain,. yang telah memelihara semangat masa kecil bahkan sampai
memasuki era manusia biasa.”
“Alangkah buruknya kasih sayang yang meletakkan batu
di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya. Sesunguhnya
jarak terbesar adalah yang terletak antara…..perbuatan dan yang semata – mata
hasrat….karena dalam keteringatan tidak ada yang dinamakan jarak dan hanya
dalam kelupaan terdapat teluk yang tidak bisa dijembatani baik oleh suaramu
maupun matamu.”
“Cinta adalah ketidakpedulian yang buta. Ia bermula
dari ujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda.”
“Mencintai adalah masalah penting bagi manusia. Bila
kita mampu mengurai cinta, maka hakekat cinta akan berubah menjadi sesuatu
itulah kenyataan cinta. Cinta memang tidak mudah untuk dimengerti.”
“Mereka katakan jika orang memahami dirinya, dia
memahami semua orang. Tetapi aku katakan padamu, apabila orang mencintai
seseorang, dia belajar sesuatu mengenal dirinya sendiri.”
“Kecantikan bersinar lebih terang dalam hati orang
yang merindukannya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar